PISA (Program for International Student Assessment) adalah gagasan dari organisasi antarbangsa untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan (OECD) yang berbasis di Paris Perancis, penilaiannya dirancang oleh para ahli pendidikan dari seluruh dunia.
Faktanya, sejak penilaian ini dimulai pada tahun 2000, orang-orang yang berasal dari lebih dari 80 negara telah berpartisipasi dalam PISA, menyumbangkan buah pikiran terbaik mereka untuk menciptakan sebuah tes yang bisa diikuti oleh anak-anak di seluruh dunia. Penilaian ini untuk mencari tahu apakah poara siswa dapat menerapkan apa yang mereka pelajari di sekolah untuk menghadapi situasi kehidupan nyata. Penilaian ini meliputi sains, membaca dan matematika dan hal-hal inovatif sederhana seperti penyelesaian masalah secara bersama-sama atau literasi keuangan.
Negara-negara berpartisipasi secara sukarela dalam PISA. Jika suatu negara negara tidak siap untuk mengikuti penilaian sekala besar, daerah-daerah dalam negara itu bisa berpartisipasi masing-masing. Begitu sebuah negara disetujui oleh dewan pembina PISA, sekolah-sekolah yang akan mengikuti tes akan dipilih berdasarkan kriteria yang tepat untuk merepresentasikan seluruh siswa berusia 15 tahun di negara itu. Siswa-siswa yang berpartisipasi dalam PISA dipilih secara acak dari seluruh anak yang berusia 15 tahun dalam kelas tujuh atau lebih, dari sekolah yang terpilih.
Mereka mengikuti ujian dalam bahasa yang sama yang mereka gunakan saat belajar di kelas. Siswa tidak diminta mengingat tanggal dan nama. Mereka diminta untuk menafsirkan penyelesaian soal matematika atau menjelaskan fenomena secara ilmiah menggunakan pengetahuan dan ketrampilan menalar mereka. Siswa tidak diberi laporan individual tentang bagaimana mereka mengerjakan ujian PISA tetapi skor mereka menjadi bagian skor rata rata nasional.
Sekalipun mungkin Anda mendengar setiap tiga tahun sekali hasil hasil PISA diumumkan, PISA bukan hanya tentang peringkat negara. Yang lebih penting adalah hasil PISA dapat menunjukkan apakah sistem sekolah menjadi lebih efektif atau sebaliknya dalam mempersiapkan siswa siswa untuk melanjutkan studi atau bekerja.
PISA adalah pembelajaran tentang apakah anak anak usia 15 tahun memperoleh keterampilan sosial dan emosional yang perlu mereka kembangkan, seperti mengetahui bagaimana cara bekerja dan berkomunikasi dengan orang lain dan PISA adalah tentang bagaimana memanfaatkan hasil hasil penilaian menerjemahkannya menjadi berjuta-juta data dan menyatukan jutaan data itu untuk menciptakan sebuah gambaran tentang seperti apa sistem pendidikan yang paling efektif.
Pada akhirnya sistem itu adalah di mana semua siswa, bukan hanya yang paling beruntung diberi peluang terbaik untuk belajar dan dukungan yang besar dalam mewujudkan potensi mereka. PISA tidak hanya bertujuan menunjukkan bagaimana sistem sistem itu dibangun tapi untuk mendorong negara negara untuk belajar dari pengalaman satu sama lain dalam membangun sistem sekolah yang lebih baik dan inklusif.
Posting Komentar